THE SMART TRICK OF CONTOH CERITA FIKSI THAT NOBODY IS DISCUSSING

The smart Trick of Contoh Cerita Fiksi That Nobody is Discussing

The smart Trick of Contoh Cerita Fiksi That Nobody is Discussing

Blog Article

Salah satu alasan utamanya adalah karena harus mencari nafkah. Saya adalah Gilang, dan saya termasuk dalam kelompok anak-anak yang tidak dapat mengecap pengalaman bersekolah.

Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya. 

Suatu hari serigala bermaksud melakukan pengintaian untuk mengetahui siapa yang selalu memasuki kebunnya. Ia bersembunyi di balik pohon dan menunggu siapa gerangan yang datang.

Setelah selesai, jangan lupa untuk membaca dan mengecek keterkaitan setiap alur cerita yang sudah kamu tulis.

Hujan di bulan juni telah memanggilku untuk bermain di bawah rintiknya yang syahdu dan hikmat. Setiap tetesannya seperti akan merangkul ragaku dengan ditandai basah kuyupnya tanah dunia. Menimbulkan semerbak bau hujan yang pandai menghipnotis perasaan sunyata manusia.

Masalahnya, cerita yang saya tulis tiga tahun lalu itu murni hasil khayalan saya. Bukan cerita yang sungguh-sungguh terjadi atau Cerita Fiksi dibuat berdasarkan kisah nyata atau dibuat-buat agar tampak seperti kisah nyata.

Karena tidak ada keluarga yang mau merawatnya, anak anjing itu pun dibiarkan berkeliaran. Bu Emily memberi tahu June bahwa sekaranglah saatnya jika dia ingin berterima kasih kepada anak anjing itu.

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya segera baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,” “Nanti aku akan menghitung satu persatu.”

Cerita tentang kecerdikan Si Kancil terus tersebar di hutan dan ia tetap menjadi hewan yang paling cerdik di sana.

Singa tersebut adalah binatang peliharaan kesayangan milik sang raja. Kemudian pemuda itu bertanya pada sng singa.

Salah satu siswa yang bersamaku mulai menangis. Seorang siswa perempuan yang lebih tua bertanya apa yang terjadi.

Topan pun mempersilahkan kakek tersebut untuk duduk bersamanya bahkan menawarkan bekal minuman yang ia bawa dari rumah. Kakek bertanya kepada Topan, “Apakah Kamu tidak sekolah?” Dengan sedih Topan menjawab bahwa keluarganya tidak punya uang untuk menyekolahkan Topan.

Sang raja yang melihat hewan peliharaannya mengejar seekor burung, lantas mulai berlari mengejar anjing peliharaannya.

Di hadapannya terhampar sebuah hutan yang sunyi. Ia ragu untuk melangkah masuk ke dalam kerimbunan pepohonan yang kian layu. Suara angin yang berdentum-dentum menambah ketegangan di udara. Tak ada jejak binatang atau tanda kehidupan lainnya. Ia merasakan ada seseorang » Baca lanjutan ceritanya...

Report this page